Selamat Datang Di Blog Isqy Kikuk :) semoga ada yang bermanfaat hehehe

Kamis, 03 Juli 2014

Tokoh Wayang Lupit Slenteng


Fenomena Lupit dan Slentheng di HUT Kabupaten Tegal


Tokoh Wayang Lupit Slentheng

Lupit dan Slentheng, nama yang sudah tidak asing lagi bagi warga Tegal, khususnya Kabupaten Tegal, terlebih lagi bagi penikmati wayangnya Ki Enthus Susmono. Dua tokoh yang selalu tampil jika beliau pentas pertunjukan Wayang Santri. Meskipun terkadang gurauan yang ditampilkan pada pertunjukan tersebut terkesan “saru” bagi orang tua, namun sebenarnya sarat makna. Banyak ilmu pelajaran yangbisa kita ambil di dalamnya, terutama ilmu agama.


Logo HUT Kab.  Tegal ke-413

Kini di Hari Jadi Kabupaten Tegal yang ke-413, mulai bermunculan gambar tokoh Lupit Slentheng hampir di spot-psot strategis pinggir jalan raya dan bando jalan di sepanjang jalan raya Kabupaten Tegal dengan motto “Ngrogoh Kantong Wekna Uwong“. Yang unik adalah, sebelum tokoh Lupit Slentheng itu mencuat di hari jadi, Pemkab Tegal sudah melangsir logo hari jadi tersebut di website resminya, tegalkab.go.id berikut dengan surat resminya. Namun pada sekitaran H-4, mulailah beredar tokoh Lupit Slentheng untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Tegal tersebut.
Mas Joko Adalah, orang kepercayaan Ki Enthus sendiri yang kini berada di Jakarta yang membuat tokoh kartun tersebut. Ditangan beliau, dari sebuah wayang golek dituangkan menjadi sebuah gambar kartun yang unik jika kita perhatikan. Sebelum mencuat menjadi maskot HUT Kabupaten Tegal, gambar kartun Lupit Slentheng juga tampil pada brosur lomba mBlampakempus di tahun 2014 ini, tentu saja dengan pose yang berbeda.


Di HUT Kab. Tegal. foto: Wildan Hermawan

Tidak hanya itu, wayang golek inipun dibuat dalam versi jumbo, alias versi besarnya. Hampir mirip dengan Ondel-ondel khas Jakarta yang tingginya sekitar 2 meter dan berisi orang di dalamnya. Lupit Slentheng ikut dikirab selama acara dan banyak sekali warga yang ingin mengabadikannya.
Semoga saja, Kabupaten Tegal bisa menjadi lebih baik ditangan “dalang”  yang tepat, yaitu, Ki Enthus dan Ibu Umi Azizah.

Sumber : Info Tegal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar