Maafkan aku :’(
Aku memang terlahir dari rahim’mu
Kaulah yang membesarkan ku dari dini hingga saat
ini
Selama perjalanan hidupku kau tau apa saja yang
aku lakukan, baik buruknya aku, mengajarkan aku banyak hal, memberikan
pengertian dalam segala tindakan, mendidik aku agar menjadi orang yang baik dan
berguna untuk semua orang.
Maaf kalo selama ini aku sebagai anak’mu belum
bisa berbakti, membahagiakan’mu, memberikan sesuatu yang membuat’mu bahagia,
menuruti semua apa pinta’mu, menuruti segala aturan’’yang kau buat untuk aku,
bahkan terkadang aku masih membuatmu meneteskan air mata.
Aku sadar selama ini aku belum bisa memberikan
yang terbaik buat’mu, sampai detik ini aku belum bisa apa’’ aku belum bisa jadi
apa yang engkau harapkan, dibanggakan, menjadi apa yang kau inginkan dari aku
Tapi apakah aku salah bila aku menggambil hak
aku sebagai anak, memilih apa yang aku inginkan, memilih jalan hidup aku
sendiri, memilih sesuai kata hatiku
Aku tau kau berbuat seperti ini demi kebaikanku
demi masa depanku yang menurut’mu cerah dan jauh lebih baik dari ini.
Dulu memang aku mau menuruti semua kata’’mu,
tapi maaf selama ini aku sudah berusaha buat melakukan itu namun hatiku yang selalu
berkata “TIDAK”
Aku yang akan ngejalanin kehidupanku saat ini
esok nanti dan seterusnya, apa salahnya kalo aku yang menentukan, memilih dan
menjalaninya dengan keiginan ku
Aku ingin ngejalanin hidupku tanpa ada kekangan
tanpa ada ancaman, akan aku tanggung resiko, susah senengenya dan akan aku
hadapi apa yang akan terjadi setelah aku mengambil keputusan yang akan aku
ambil nanti, kata’’ pedas dari mulutmu sering kau tujukan ke aku cacian,
makian, hinaan udah aku rasakan, seharusnya engkau mendoakan anakmu ini agar
lebih baik lagi bukan kata’’ itu yang kau ucapkan. aku memang anak yang tidak
berguna buat semua, tapi kembali lagi aku hanya mengambil hak aku untuk memilih
bukan karna paksaan dan kemauanmu.
Kenapa karna materi kau lalukan aku sedemikian,
memang dulu aku yang memlihinya tapi tidak dengan sekarang…
Sekarang hatiku tertuju hanya pada dia.. dia dan
dia yang selalu bisa membahagaiakan aku meski tanpa materi yang berlimpah
Maafkan anakmu ini yang belum bisa berbakti dan
menuruti apa keinginanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar